Dari Nongsa untuk Batam: Gerakan Gotong Royong Wujudkan Kota Bersih
Gotong Royong Kecamatan Nongsa yang dipimpin langsung oleh Camat Nongsa, Arfandi, sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan untuk menangani persoalan penumpukan sampah
Laluan.id, Batam – Kecamatan Nongsa mengambil langkah konkret dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dengan menggelar aksi gotong royong pembersihan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di tujuh titik strategis di wilayah kelurahannya. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (10/5), dipimpin langsung oleh Camat Nongsa, Arfandi, sebagai bagian dari gerakan berkelanjutan untuk menangani persoalan penumpukan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.
Tujuh titik lokasi pembersihan mencakup Kampung Tua Telaga Punggur, pinggir jalan depan Perumahan Puri Asri Batu Besar, Kampung Tengah Batu Besar, Tanjung Bemban Batu Besar, Bundaran Telaga Rindu, jalan menuju Simpang Turi Beach Teluk Mata Ikan, serta area depan RS. Sudarsono Batu Besar. Aksi ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, menyatukan elemen pemerintah dan masyarakat dalam satu semangat: peduli lingkungan.
Camat Nongsa, Arfandi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan bentuk komitmen untuk mengubah kebiasaan buruk dan memperkuat budaya hidup bersih di tengah masyarakat.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah. Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Selain membersihkan lokasi-lokasi TPS liar, tim di lapangan juga memasang spanduk imbauan sebagai bagian dari upaya edukasi visual kepada masyarakat. Langkah ini dianggap penting sebagai media penyampaian pesan yang langsung dan efektif, membangun kedekatan emosional antara pemerintah dan warga.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Kasi Trantib Kecamatan Nongsa, ketua RT dan RW setempat, perangkat kelurahan, serta Satgas Kebersihan Kecamatan Nongsa. Kehadiran unsur masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warganya.
Apresiasi terhadap gerakan ini datang dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan. Ia menyebut bahwa langkah Kecamatan Nongsa melanjutkan semangat kebersihan yang sebelumnya juga dijalankan di Kecamatan Sagulung, Sungai Beduk, Batam Kota, dan Bengkong, merupakan contoh konkret dari sinergi dan edukasi publik yang berkesinambungan.
“Ini bukan sekadar membersihkan, tapi juga membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Edukasi langsung di lapangan adalah bentuk komunikasi publik yang perlu terus digalakkan,” ujar Rudi, mengutip arahan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra.
Langkah Kecamatan Nongsa ini menjadi bukti bahwa perubahan dimulai dari kesadaran kolektif dan aksi nyata di lapangan. Dengan semangat gotong royong, Batam terus bergerak menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.