Ukuran Font Artikel
Small
Medium
Large

Rutan Batam Musnahkan Barang Terlarang, Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/09) di halaman Rutan Batam. Foto : Ist

Batam, antena – Dalam upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (24/09) di halaman Rutan Batam.

Pemusnahan barang bukti dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Purwo Aji Prasetyo, serta diikuti jajaran staf pengamanan, Regu Pengamanan, dan perwakilan warga binaan. Hadir pula satu orang perwakilan dari Polsek Sagulung sebagai bentuk transparansi pelaksanaan.

Barang yang dimusnahkan merupakan hasil razia rutin selama dua bulan terakhir, sejak 24 Juli hingga 24 September 2025. Adapun barang sitaan terdiri dari benda tajam, senjata rakitan, serta sejumlah barang terlarang lain yang berhasil ditemukan di blok hunian.

“Pemusnahan ini bukan sekadar tindak lanjut hasil razia, tetapi juga langkah konkret dalam memperkuat deteksi dini gangguan keamanan. Kami ingin memastikan bahwa barang-barang terlarang, termasuk potensi penyalahgunaan handphone maupun narkoba, tidak memiliki ruang di dalam Rutan,” tegas Purwo Aji Prasetyo.

Proses pemusnahan dilakukan secara aman dan terkendali, mengikuti prosedur standar operasional, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Kegiatan ini juga dijadikan sebagai sarana edukatif bagi warga binaan.

“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tapi juga serius melakukan pengendalian risiko. Pemusnahan ini menjadi peringatan bahwa aturan harus dipatuhi. Lebih dari itu, ini adalah upaya bersama dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif di lingkungan Rutan Batam,” tambahnya.

Rutan Batam menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan menyeluruh, baik melalui razia rutin maupun peningkatan kualitas pembinaan. Langkah ini diharapkan mampu membangun kesadaran warga binaan agar mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih tertib dan manusiawi. (*)

Posting Komentar